Sabtu, 11 Mei 2013

EVANGELION SHIN GEKIJOUBAN 3.0 YOU CAN (NOT) REDO IMPRESSION (SPOILER ALERT!)


Setelah mengalami jeda yang cukup jauh dari movie keduanya, akhirnya kelanjutan dari usaha Hideaki Anno membuat Evangelion kembali ini dapat disaksikan oleh para penggemarnya. Dengan jeda yang cukup jauh, apakah movie ketiganya ini bisa dibilang sukses?





Di awal movie, para penonton disuguhi aksi Eva unit-02 yang dipiloti oleh Asuka Langley Shikinami dan Eva unit-06 yang dipiloti oleh Mari Makinami Illustrious yang berusaha "menjemput" sebuah objek yang berada di luar angkasa. Belakangan objek yang berusaha dilindungi oleh kedua Eva dari serangan Angel tersebut ternyata berisikan Eva Unit 01 beserta pilotnya, yakni sang tokoh utama kita Shinji Ikari. Shinji yang telah sadar mendapati dirinya berada di sebuah kapal besar yang bernama Wundel.




Dari Misato yang kini menjabat sebagai kapten kapal Wundel, Shinji mendapati bahwa Misato beserta organisasinya WILLE menyatakan perang terhadap NERV. Dan darinya pula ia mengetahui bahwa ia sudah "tertidur" selama 14 tahun sejak insiden Third Impact di akhir movie kedua. Shinji yang merasa bingung, memutuskan untuk kembali ke pihak NERV bersama "Ayanami Rei" yang datang menjemputnya.




Sesampainya di markas NERV, Shinji mendapati dirinya disambut oleh sang ayah, Gendou Ikari yang memerintahkannya untuk menjadi pilot Eva unit-13 bersama seorang pemuda misterius bernama Nagisa Kaworu. Bersama Kaworu, Shinji menghabiskan hari-harinya di markas NERV yang kini sebagian besar sudah menjadi reruntuhan. Dan darinyalah Shinji mengetahui kenyataan pahit tentang Third Impact yang terjadi 14 tahun lalu.......







Meski memiliki setting dengan jeda waktu yang jauh dibanding Evangelion versi sebelum-sebelumnya, namun di movie ketiga ini plot utama yang digunakan masih sama. Perihal Ibunda Shinji, Ayanami Yui, rahasia Ayanami Rei, serta latar belakang sang pemuda misterius Nagisa Kaworu tidak jauh berbeda dengan yang pernah disampaikan oleh Anno dulu. Untuk urusan cerita movie ketiganya ini tidak memiliki masalah, namun mungkin akan sedikit membingungkan bagi penonton yang hanya mengikuti Evangelion dari versi movie rebuildnya ini.








Namun untuk soal karakterisasi tiap tokohnya, merupakan kekurangan untuk movie ini. Entah apa memang disengaja oleh Anno atau tidak, namun saya merasa usaha saya menonton kedua movienya dulu itu sia sia. Shinji yang sudah memiliki resolve yang kuat di klimaks movie 2.0, kembali menjadi wimpy di movie ketiganya ini. Asuka yang sudah pulih pun hanya memiliki peran berteriak "Baka Shinji!!"/ "Stupid Shinji!", keberadaan Mari pun hanya seolah pemanis semata. Gendou kembali menjadi scumbag papa, dan Rei akibat dari Third Impact kepribadiannya pun seolah di-reset. Satu-satunya yang mendapat pengembangan karakterisasi hanyalah para awak Wundel (minus Asuka dan Mari). Hanya sayang mereka tidak mendapatkan jumlah screentime yang banyak, tertutupi oleh adegan icha-icha Kaworu dan Shinji di sebagian besar durasi movie.






Untuk urusan animasi, GAINAX masih bisa diacungi jempol. Keberadaan Wundel sebagai mothership pertama dalam universe Evangelion mendapat porsi yang pas. Animasi saat para Eva beraksi juga ditampilkan dengan sangat mengalir. Dan salah satu kelebihan dari movie ketiganya ini dibanding kedua prekuelnya adalah soundtracknya! Berkat OST yang ditampilkan di movie ini, nuansa tiap adegannya bisa tersampaikan dengan baik ke penonton. Meski lagu endingnya, Sakura Nagashi, yang dibawakan oleh Utada Hikaru menurut saya sangat merusak telinga.





Jadi apakah usaha Anno dalam membangkitkan franchise evangelion di movie ketiganya ini bisa dibilang sukses? Mungkin jawabannya adalah iya, selama anda tidak keberatan melihat adegan mesra sesama jenis antara Kaworu dan Shinji di sini (lol). Dilihat dari preview movie keempatnya, sepertinya Anno bakal menampilkan klimaks Rebuild of Evangelion ini dengan adegan aksi layaknya beberapa masterpiece GAINAX yang lain seperti  Top wo Nerae dan Gurren Lagann. 

Harapan saya sih semoga apapun ending yang ditampilkan kelak, bisa dapat memuaskan para penggemar franchise satu ini. Mungkin jika digambarkan, perasaan saya terhadap Anno saat ini bisa diwakili oleh gambar di bawah ini

"Just do it right, you idiot!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar