Minggu, 11 Agustus 2013

[SPOILER ALERT] MOBILE SUIT GUNDAM AGE MEMORY OF EDEN IMPRESSION



Mobile Suit Gundam AGE merupakan serial animasi Gundam yang memiliki masa tayang dari Oktober 2011 hingga September 2012. Merupakan karya kolaborasi antara Sunrise dan Level 5 selaku penulis cerita, Gundam AGE tidak begitu mendapat banyak respons positif dari fans Gundam sendiri terutama fans hardcore. Namun saya pribadi, saya menyukai serial ini karena AGE banyak menampilkan adegan tribute terhadap serial Gundam terdahulu terutama serial yang mengambil setting zaman UC. Meski banyak mendapat respon negatif, Sunrise memutuskan merilis OVA kompilasi yang mengambil sudut pandang karakter utama kedua Gundam AGE, Asemu Asuno beserta rivalnya Zeheart Gallette yang berjudul Mobile Suit Gundam AGE Memory of Eden. Apakah usaha Sunrise dalam menarik perhatian fans lewat OVA ini berhasil?


 AGE-1 Swordia in action

Memory of Eden terdiri dari 2 episode, episode pertama berfokus terhadap pertemuan Asemu dengan Zeheart hingga adegan permintaan Zeheart agar Asemu mundur dari medan pertempuran (and that NTR scene). Untuk episode pertamanya ada beberapa perubahan yang dilakukan Sunrise di OVA ini, yang paling jelas adalah adanya AGE-1 Swordia yang dipiloti Asemu saat upacara kelulusan dimana sebelumnya hanya memakai AGE-1 Normal saja. Sebelum muncul di Memory of Eden, Swordia adalah salah satu dari sekian banyak WEAR yang bisa digunakan dalam game PSP Gundam AGE. Penambahan adegan kehidupan sehari-hari Asemu-Romary-Zeheart di Memory of Eden ini juga merupakan nilai plus, dimana dengan adanya penambahan seperti ini membuat adegan perpisahan Zeheart dengan Asemu lebih menyentuh para penontonnya ketimbang versi seriesnya dulu.
 best man in AGE
 Best MILF in AGE
Best GIRL

Namun sebagaimana versi kompilasi pada umumnya, tentu saja Memory of Eden memiliki pengurangan adegan. Seperti porsi kemunculan para kru Diva yang sedikit dan tidak adanya adegan mesra antara Obright dengan Remi ;_; Tapi semua itu menurut saya sudah terbayarkan dengan adanya penambahan yang saya rasa cukup signifikan dibanding seriesnya.

 Damn i still pissed at her in this scene!
Best ED Theme in AGE

Penggunaan My World sebagai ending episode pertamanya cukup membuat saya senang, pasalnya My World adalah lagu ending Gundam AGE terbaik menurut saya. Dimana lirik serta melodinya mampu menggambarkan suasana Asemu yang labil terhadap berbagai kondisi yang dihadapinya selama Arc kedua Gundam AGE. 




Episode kedua langsung dimulai dengan penyerangan big ring di klimaks arc Asemu. Di bagian ini tidak ada perubahan yang signifikan dibanding seriesnya. Meski porsi cerita untuk karakter sampingan hampir tidak ada, namun kematian mereka masih tetap bisa menyentuh saya ;_;




Di klimaks Asemu arc perbedaan yang ada hanyalah percakapan saat Asemu dan Zeheart meledakkan Fortress vagan dan tidak adanya epilog saat Asemu menggunakan AGE-2 SP White Color seperti yang ada di series. Dan sayangnya di Memory of Eden ini juga tidak menceritakan kisah Asemu saat bergabung dengan Visidian seperti harapan saya dulu (dan saya yakin banyak orang yang berharap seperti saya juga).

 Fraaammmmmm <3
 Sayangnya di sini Kio hanya berperan sebagai cameo

Di paruh kedua episode kedua mulai memasuki sudut pandang Zeheart selama arc Kio di series. Penggunaan sudut pandang Zeheart dalam Memory of Eden ini patut diacungi jempol dimana disini kita bisa mengerti lebih dalam perjuangan sekaligus penderitaan Zeheart yang tidak pernah diceritakan di seriesnya.




Dan karena di episode kedua ini berfokus terhadap Zeheart, tentu saja kita tidak akan mendapatkan porsi cerita lebih tentang keluarga Asuno di sini. Namun sama seperti sebelumnya, adegan kematian heroik beberapa karakternya masih tetap diperlihatkan disini.





Siapa bilang cuman Domon ama Master Asia yang bisa brofist?

Bagi yang merasa kecewa dengan adegan pertempuran terakhir Asemu vs Zeheart di Seriesnya, maka akan terobati dengan menonton Memory of Eden ini. Selain animasi yang digunakan lebih bagus, adegan pertempuran yang ditampilkan juga jauh lebih superb. Sunrise patut diacungi jempol untuk hal ini.


Jadi apakah Memory of Eden layak untuk ditonton? Jika anda merupakan fans Gundam AGE maka Memory of Eden merupakan sebuah keharusan. Mungkin memang tidak merubah ending yang ditampilkan di seriesnya, namun penceritaan sudut pandang Asemu dengan Zeheart yang lebih dalam disini memberikan nuansa baru meski anda sudah menonton seriesnya sampai akhir. Jika anda belum pernah menonton Gundam AGE sama sekali, anime ini mungkin bisa menjadi alternatif sembari menunggu animasi Gundam baru yang akan keluar nanti. Dimana saya jamin adegan pertempuran Dark Hound vs Legilis R akan memanjakan mata.


Dari Sunrise dan Level-5, inilah Gundam AGE: Memory of Eden.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar