Senin, 09 September 2013

ANIME FESTIVAL ASIA INDONESIA 2013 DIARY


Selama 3 hari kemarin, pada tanggal 6-8 September 2013 berlangsung sebuah event dengan skala internasional yang bernama Anime Festival Asia Indonesia 2013 atau lebih dikenal dengan sebutan AFAID 2013. AFAID tahun ini berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan. Tempat berlangsungnya AFAID tahun ini jelas  lebih besar dari tahun lalu (dan lebih deket dari rumah saya lol). Dan yang membuat AFAID tahun ini lebih spesial bagi saya ketimbang tahun lalu adalah karena tahun ini saya datang sebagai staff, bukan sebagai pengunjung biasa. Ingin tahu apa saja yang saya alami sebagai staff dan keuntungan apa saja yang saya dapatkan selama menjadi staff volunteer? Let's Check it out!!!


DAY 1-SHUTTER CHANCE!!!!!

Karena saya selama AFAID 2013 mendapat shift kerja siang (jam 14.00-selesai) jadi saya mendapat privilege untuk berkeliling dalam venue sebelum pintu dibuka. Dan tentu saja kesempatan itu tidak saya lewatkan untuk memotret berbagai stand sebelum stand-stand tersebut dipenuhi oleh para pengunjung.

 its all about Gunpla
 "mbah" through the generations



 some new product lineup

 gunpla limited yang tersedia selama AFAID 13





 Wild Andre Appears!
 Next Series' Gunplas
 new gunplas and prototype
 "toko besi"



 "horohorohorohorohorohorohoro"

 "RED HAWKKKKKK"

 Tashigi "Smo-yan" ver <3


 One Piece Shrine
evil Good Smile Company
 SHF Ichigo and Shocker troops

 SHF new items



 Pahlawan masa kecil anak-anak jaman 90an




 Stand Up,Vanguard!!!





foto ketika masih belum ada orang yang bertindak aneh-aneh di sini



 SEGA~






 Notice something strange in this picture?

Danny Choo's Culture japan booth








 GSC booth's shelf


 Pantyshot!


 bahkan barang-barang yang belum dirilis sudah bisa dilihat langsung disini



 "run run run barunrun"


 si zombie yang masih belum ketahuan jadwal rilisnya

 Petite Cinderella Girls


 Ada Universe dibawah roknya........
 Cinderella Girls Figma

 Kurisutina~
 Link and Samus Aran





 Ekusukaribaaaaaaaaaa
 Sayang gw ga beruntung buat foto emittsun yang katanya sempet ada photo session disini :(
 Creator's Hub yang masih pada beres2
 IEGAAAAAA

 Ada yang beli mask colossal titannya?






 silauuuuuuuuuu
























 figmania's nanoha shrine yang masih sepi di hari pertama


 my lucky friend who got his shirt signed by danny choo



 Seusai shalat jumat, saya beserta teman saya Syao, langsung bergegas menuju pos kami yakni ticketing booth. Tugas saya sederhana, yakni menunjukkan para pengunjung antrian mana yang harus mereka tuju sesuai dengan kebutuhan mereka (pembelian on the spot atau penukaran untuk yang sudah beli secara online). Di hari pertama antrian pengunjung masih cukup ramai pada siang hari namun perlahan-lahan sempat menyurut. Dan kembali ramai kembali saat sore dimana para anak-anak yang baru selesai sekolah datang (dan sepertinya mereka banyak yang nonton konser Anisong). Meski jam kerja saya dan teman-teman seharusnya berakhir pada jam 8 malam, tapi saya dan teman-teman mendapat pekerjaan lain pada sore harinya; Menjual light stick untuk para penonton Anisong!



"LightStick,15 ribu~"

 Pekerjaan kami dalam menjual light stick cukup menyenangkan dimana tentu saja bisa dipastikan light stick tersebut laku terjual. Saya sendiri berhasil menjual sekitar 48 lightstick di hari pertama. Setelah para penonton sudah memasuki concert hall, kami pun menghitung hasil penjualan lightstick. Begitu lagu pertama Aoi Eir, AURORA (Opening keempat Gundam AGE), akhirnya kamipun mendapat reward yang ditunggu-tunggu; kami diperbolehkan menonton konser ANISONG dan GRATIS!!!!!!!!
Penampilan konser Anisong dibuka oleh Aoi Eir yang menyanyikan AURORA, beberapa lagunya yang non-anime,Memoria dan ditutup dengan spektakuler lewatn lagu INNOCENCE. Aoi Eir sendiri mengatakan ia cukup senang bisa tampil di Indonesia. Hal yang patut saya kagumi mengingat ia sempat "dipermalukan" lewat salah satu acara di sebuah televisi swasta. 
Penampilan selanjutnya dibawakan oleh sang seiyuu yang sempat tersandung skandal, Aya Hirano. Hampir keseluruhan lagu yang dinyanyikan Aya didominasi oleh lagu-lagu dari Anime Suzumiya Haruhi no Yuutsu, dimana ia juga mengisi suara sang karakter utama Haruhi Suzumiya. Lagu-lagu tesebut  membuat saya bernostalgia karena saya sangat menyukai serial Haruhi sewaktu saya masih SMA. Sayang Aya tidak menyanyikan lagu ending haruhi padahal saya sudah berencana menari seperti pada ending animenya kalau ia menyanyikan lagu tersebut.
Dan klimaks pada konser di hari pertama dibawakan oleh singer seiyuu dari sang Ginga no Yousei; May'N!! May'N memulai penampilannya dengan hebat lewat Opening Song dari Anime Accel World, Chasing the World. Setelah itu ia menurunkan tempo dengan menyanyikan Ending theme dari anime BTOOM!; Aozora. Setelah itu ia kembali mengajak para penonton untuk bersemangat dengan nada yang riang lewat Opening theme dari anime Ookami-san to Shichinin no nakamatachi; Ready Go!. Dan setelah itu ia mulai menyanyikan lagu-lagu Macross Frontier satu persatu, dimualai dari Diamond Crevasse,Lion,dan Iteza Kuji Gogo dont be late. Untuk saya yang menyukai suara May'N dan anime Macross, penampilan May'n malam itu seakan mewujudkan mimpi saya. Dan malam itu penampilan May'N ditutup lewat single terbarunya sekaligus merupakan Opening Theme untuk anime Blood Lad;Vivid. May'N juga mengajak para penonton untuk meneriakkan "Blood Lad paint it black, Blood lad sing it Loud" saat chorus lagu Vivid berlangsung. Seusai lagu Vivid, May'N pun berpamitan dengan penonton dan langsung turun dari stage. Saya dan para penonton sudah mulai meneriakkan "ENCORE!" tapi dengan "liciknya" para staff AFAID langsung menampilkan iklan anisong AFASG pada layar dan seketika itu juga meredam teriakan encore para penonton. ONORE ENCOREBLOCK!!!!!


Awalnya, saya berencana untuk pulang bersama oom saya yang juga seorang supir taksi. Namun ternyata ia terjebak macet di arah ciputat sehingga dengan terpaksa saya mencari taksi lain (huhu..) Setelah banyak taksi yang menolak tawaran saya, akhirnya pada sekitar jam 11 malam saya bisa pulang dengan taksi "sepakat". Dan ternyata argo taksi ini cukup murah, dari senayan sampai rumah saya yang berada di kawasan Ciledug hanya menghabiskan sekitar 65000 IDR. 

DAY 2-ITS A HUMAN AQUARIUM 

Di hari kedua, pengunjung yang datang ke AFAID mencapai puncaknya. Saya datang sedikit terlambat sehingga ketika saya sampai di JCC, saya sudah menjumpai "sedikit" lautan manusia di dalam. Karena saya sudah mendapatkan foto berbagai booth di hari pertama, pada hari kedua saya berusaha mencoba mendapatkan foto cosplayer.

nanoha shrine yang bertambah penghuninya




duelist corner



Siapa yang demen bishie??

booth wajib buat penggila mecha
GaoGaiGar
Is Yuniarto's Booth


SAO booth yang akhirnya buka di hari kedua

Replica of  Kirito's and Asuna's Sword
Booth CJ yang dipadati penggemar Danny

Danny Choo!
teman saya,Kyon,yang bertugas mengurus antrian di autograph booth
MVP cosplayer on Day 2




Duel berbagai TCG di Bushiroad Booth
Ada mini-gamenya juga


Sonic yang entah kenapa terlihat lesu lol


Azu-nyan <3



Fate-chan <3
Rika from Digimon Tamers
Himura Kenshin live action ver

Danny lagi
Human crowds at its finest


Takanashi Rikka <3




Some Tokiwadai Students


Sebenernya saya masih ingin memotret lebih banyak cosplayer namun sayang waktu menuntut saya untuk menuju pos saya, ditambah mayoritas cosplayer yang bagus pada memasuki area Stage (Huuuuu). Suasana antrian di siang hari sempat memasuki ketegangan ketika pihak panitia memutuskan untuk menahan penjualan tiket Exhibition dikarenakan kondisi di dalam sudah penuh sesak. Saya dan teman-teman di booth ticket sempat mendapat protes dari para pengunjung yang mengantri dan kamipun hanya bisa bersabar. Suasana inipun segera dimanfaatkan oleh para calo dengan menjual tiket-tiket miliknya dengan harga yang bisa mencapai dua kali lipat dari harga semula. Para pengantri pun sempat terpencar, namun begitu penjualan tiket exhibition kembali dibuka mereka langsung segera merangsek berebut antrian. Pihak promotor pun tidak menyangka bahwa akan terjadi ledakan pengunjung di hari kedua. Mungkin kejadian seperti ini akan menjadi pelajaran untuk AFA selanjutnya.
Dan sama seperti hari pertama, pada sore hari saya dan teman-teman kembali mendapat tugas untuk menjual lightstick untuk para penonton konser Anisong. Karena penjualan lightstick sedikit terlambat, kami pun meneruskan penjualan hingga kedalam Stage bagian GA Seating. Karena harga lightstick di hari kedua mengalami penurunan harga yang drastis (Day 1 satu lightstick dihargai 15 ribu sementara di Day 2 dengan 20 ribu sudah bisa membeli 2 lightstick) otomatis membuat penjualan lightstick mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Begitu dipastikan para penonton di GA seating tidak ada lagi yang ingin membeli lightstick, saya dan teman-teman diperbolehkan untuk menonton Anisong di kursi yang kosong. Dan tentu saja lagi-lagi gratis (YAYYY).
Konser di hari kedua dibuka oleh DJ kazu yang memainkan berbagai lagu anisong, sayang sepertinya terdapat gangguan teknis saat ia memainkan Guren no Yumiya. Penampilan selanjutnya adalah artis yang paling saya tunggu-tunggu di Day 2, fripside! Saat fripside menyanyikan lagu pertamanya (Level-5 judgelight) saya masih sibuk menjualkan lightstick, namun hal tersebut tidak menyurutkan saya untuk ber-hype ria bersama para pengunjung. Beberapa lagu yang dinyanyikan oleh fripside antara lain future gazer, heaven is a place on earth, Only My Railgun, dan ditutup dengan epik dengan opening pertama To Aru Kagaku no Railgun S, Sister's Noise. Mereka pun mengatakan bahwa seusai konser, sang vokalis, Yoshino Nanjo langsung terbang kembali ke Jepang malam itu juga. Sementara sang komposer, Sato-san masih ingin berjalan-jalan dulu di Indonesia sebelum kembali ke jepang (lol).
Seusai fripSide, Anisong dilanjutkan oleh grup metal berkedok loli yang sepertinya ditunggu-tunggu oleh mayoritas penonton Anisong malam itu, Babymetal. Saat babymetal mulai pentas, ada beberapa pedobear penggemar Babymetal yang segera menuju barisan bangku di atas saya dan mulai menggelar Spanduk bertuliskan babymetal seraya berteriak-teriak denga suara keras. Jujur, saya pribadi sangat asing dengan Babymetal. Di antara lagu yang dinyanyikan oleh mereka saya hanya mengetahui satu lagu saja (ijime dame zettai) yang sempat saya lihat video klipnya di sebuah stasiun televisi swasta. Dan belakangan dari perkataan murid saya, ternyata alunan musik metal yang ditampilkan malam itu bukan berasal dari band berkostum tengkorak di belakang para loli tersebut; melainkan hanya suara rekaman semata. Ternyata kekaguman saya atas permainan drum pada malam itu hanya kebohongan semata.....
Setelah babymetal, diluar dugaan saya ternyata ada sekelompok wanita mengenakan kostum putih yang menaiki Stage. Mereka bukanlah kalafina yang sudah berada pada list performer Anisong, mereka adalah Denpagumi. Kalau boleh jujur, penampilan mereka adalah penampilan terburuk di Anisong AFAID 13. Selain suara mereka yang sangat menyakitkan telinga, penampilan mereka saat memainkan Pita ala senam ritmik pun terdapat beberapa kesalahan. Mungkin ini bukanlah penampilan terbaik mereka, tapi yang jelas saya tidak akan pernah mencoba untuk mendengarkan lagu-lagu mereka demi kesehatan telinga saya.
Dan malam hari kedua ditutup oleh penampilan grup besutan Yuki Kajiura, Kalafina. Kalafina memulai penampilannya dengan single debut mereka, Oblivious, yang merupakan ending dari movie Kara no Kyoukai. Sayang saat menyanyikan Oblivious, di layar tidak menampilkan cuplikan anime Rakkyo seperti adanya cuplikan anime fate/zero saat mereka menyanyikan to the beginning dan manten, atau cuplikan movie Madoka part 2 saat mereka menyanyikan Hikarifuru. Dan diluar dugaan teman sebelah saya yang merupakan penggemar Kalafina,Andre, mereka menyanyikan Ongaku yang bertempo upbeat. 
Setelah melihat keseluruhan penampilan Anisonng tahun ini, saya dengan mantap mengatakan bahwa konser pada hari pertama jauh lebih spektakuler ketimbang hari kedua bagi saya.


Malam hari kedua turun hujan, dan untungnya berbeda dari hari pertama saya mendapat tumpangan dari murid privat saya yang menonton anisong juga pada malam hari itu (yaaayyyy). Setelah makan di rumah murid saya, saya pun melanjutkan pulang ke rumah (dan lagi-lagi diantar tentunya ^ ^ ).

DAY 3-(NOT SO) FINALE

Hari ketiga saya dimulai dengan peristiwa konyol. Mungkin akibat terlalu capek, saya ketiduran di Bus dan baru terbangun ketika Bus patas 44 yang saya tumpangi melewati daerah Bendungan hilir (lol). Sedikit panik (dan agak beler) saya mencoba untuk menyusuri jalan berlawanan arah dari Bus yang saya tumpangi tadi. Setelah berjalan beberapa meter, akhirnya saya memutuskan untuk naik ojek dan menghabiskan ongkos sebanyak 15 ribu. Well, sebenernya sih saya bisa saja berjalan kaki hingga JCC, namun saya tidak ingin melewatkan kesempatan menonton Movie Madoka part 2 pada hari itu.
Madoka part 2 memiliki beberapa adegan tambahan yang tidak ada dalam versi originalnya, Dan berfokus pada Homura ketimbang Madoka. Tadinya saya berharap akan mendapatkan petunjuk soal movie ketiga namun ternyata tidak ada tambahan ending apa-apa dari versi aslinya.
Seusai menonton madoka (dan kedinginan brrrrrr) saya segera menuju musholla dan setelah sholat zuhur, saya pun menuju pos saya untuk bekerja. Suasana antrian di siang hari pada Day 3 lebih sepi ketimbang hari sebelumnya, mungkin dikarenakan kebanyakan orang memilikih pergi ke event Jak-japan Matsuri yang berada di Monas hari itu. Bisa dibilang hari ketiga merupakan hari paling "biasa" untuk saya. Saya sendiri bersama teman-teman menghabiskan waktu dengan menebak lagu yang dimainkan oleh DJ kazu di booth Sony di pintu masuk Hall JCC (lol). Shift kami berakhir singkat, sekitar jam 4 sore kami diperbolehkan meninggalkan pos dan berkeliling di dalam sebelum dibagikan sertifikat beserta honor.

well finally dapet foto corps yang ngumpul




Setelah makan dan sholat maghrib, saya pun akhirnya mendapatkan honor beserta sertifikat sebagai tanda partisipasi saya selama AFAID 2013. Sebenarnya saya masih memiliki waku untuk menonton perlombaan cosplay di Stage, namun saya lebih memilih pulang karena kondisi badan saya yang sudah mencapai puncaknya........
DJ kazu and his crowds 

Sampai Jumpa lagi AFA!
Maybe the greatest loot ever in AFAID 2013

Kesan yang saya peroleh selama AFA tahun ini sangat luar biasa. Setelah saya sempat pesimis tidak bisa datang ke AFA, ternyata saya mendapatkan rezeki dari jalan yang tak terduga untuk dapat menjadi seorang volunteer dalam event ini. Belum lagi benefit yang didapatkan sangat banyak dengan menjadi volunteer. Semoga tahun depan saya masih bisa datang ke AFAID, kalau bukan sebagai pengunjung, semoga masih dikasih kesempatan untuk kembali menjadi volunteer......semoga.

Well this is my activity report during Anime Festival Asia Indonesia 2013. See you Next year guys!!!!!

10 komentar:

  1. hore ada foto saya di mobil, mungkin lebih bisa dibilang sebagai bayangan

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Wahh cara jadi staff afa gimana? Penasaran XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya kebetulan memang ada koneksi ama orang SOZOnya (temennya temen alias saya orang ketiga)
      tahun ini masih belom tentu apa saya bisa volunteer lagi atau tidak

      Hapus
  4. wahhh pengen kaya gitu di afaid 2014 nanti deh, kalau gak ada koneksi sama orang dalam gimana yah caranya ?

    BalasHapus
  5. cara jadi volunteer AFAID itu gimana ya? penasaran saya, terus dapet info pendaftaran volunteernya itu dimana ya? reply ke sini ya nandaputra02@gmail.com terimakasih ^^

    BalasHapus
  6. Pagi, Kak Judas. Mau tanya juga bagaimana caranya bisa daftar menjadi volunteer untuk event AFA ID. Soalnya kepingin banget jadi bagian dari AFAID :) . Please reply to my email; chelseawedneschen@gmail.com

    Thank you

    BalasHapus